[ad_1]
Pemilik mayoritas Las Vegas Sands ingin India memasuki bisnis resor perjudian untuk memungut pajak pendapatan yang lolos ke kasino online dan operasi permainan ilegal. Sheldon Adelson telah mengejar pengembangan jalur perjudian yang mirip dengan Las Vegas atau Cotai di suatu tempat di India selama lebih dari dua tahun, tetapi telah ditolak oleh pemerintah.
Adelson mengatakan dia ingin membuka kompleks kasino kelas atas seperti yang dia operasikan di Singapura baik di Mumbai, New Delhi, atau kota besar India lainnya. Dia menekankan kasino akan menargetkan warga kelas menengah dan atas, dan akan jauh dari tempat permainan bawah tanah yang populer di seluruh negeri.
“Ada ribuan lubang judi bawah tanah, orang bertaruh pada kriket, kuda, jadi mengapa tidak menggunakannya sebagai sumber pendapatan dan pekerjaan yang sah, ditambah dengan spa kelas dunia, restoran, ruang dansa,” kata Adelson dalam sebuah pernyataan.
Adelson menegaskan pemerintah India mengizinkan miliaran dolar untuk bergerak tanpa pajak sementara pemerintah mengabaikan masalah perjudian. The Venetian Macau, yang dimiliki oleh Las Vegas Sands, menampilkan kontingen India yang cukup besar di antara para tamunya.
Adelson mengharapkan Singapore Marina Bay Casino yang baru juga akan mengandalkan pelanggan India sebagai bagian utama dari basisnya. Dia mengatakan kasino resor akan menahan pendapatan dari bepergian ke luar negeri atau keluar ketika dimainkan di kasino online.
Diterbitkan pada 22 Juni 2010 oleh AJMaldonado
